Kamis, Mei 02, 2013

FTT 2013 (Bagian 4): Acara Utama yang Begitu Padat

Umarul Faruq, PPA Latee

Festival Timur Tengah sudah tiba di puncak acara. Namun dari sekian banyak lomba yang diadakan, ada beberapa lomba masih belum selesai, di antaranya adalah lomba debat babak semifinal dan final yang rencananya akan dilaksanakan hari Kamis (18/4) pukul 13.00 WIB dan lomba menyanyi yang dijadwalkan pada hari Jumat (19/4) pukul 08.00. Lomba-lomba ini memang sengaja diletakkan di dalam acara utama FTT yang berlangsung selama tiga hari tiga malam, terhitung sejak Kamis pagi (18/4) hingga Sabtu malam (20/4).

Sebelum acara pembukaan pada Kamis pagi, panitia meminta satu perwakilan dari masing-masing perguruan tinggi untuk berkumpul di FIB pada malam Kamis untuk melakukan gladi resik. Dalam gladi resik ini, para perwakilan kampus melakukan latihan memberikan salam dengan diiringi musik orkestra untuk sesi perkenalan dalam acara pembukaan keesokan paginya. Gladi resik baru selesai sekitar pukul 22.00 WIB.

Keesokan paginya, pada pukul 09.00 WIB pembukaan acara FTT 2013 dimulai. Acara FTT 2013 mengangkat tema umum “Pesona Negeri 1001 Malam”. Acara pembukaan ini dihadiri oleh para civitas akademika Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan beberapa tamu kehormatan yang terdiri dari walikota Depok, perwakilan Kemenpora, dan beberapa duta besar negara-negara Timur tengah, seperti Saudi Arabia, Maroko, Irak, dan Suriah. Di dalam acara ini pula seluruh kontingen peserta lomba FTT diperkenalkan satu persatu kepada para dubes, termasuk Instika. Acara pembukaan ini selesai kira-kira pukul 12.00 WIB siang.

Pukul 13.00 WIB, satu jam setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pertandingan babak semifinal hingga final lomba debat bahasa Arab. Sementara itu pada jam yang hampir bersamaan, yaitu pukul 14.00 WIB, juga akan dilaksanakan karnaval keliling kampus UI menggunakan sepeda ontel. Sayangnya acara karnaval ini terpaksa digagalkan karena turun hujan deras yang tidak kunjung reda hingga menjelang maghrib.

Di malam harinya ada acara makrab (malam keakraban) yang diisi dengan berbagai penampilan dari kontingen yang mau menyumbang. Makrab ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan emosional yang lebih dekat di antara para kontingen. Jadi semua bisa saling mengenal lebih jauh satu sama lain. 

Acara makrab dimulai pada pukul 19.00 WIB dan selesai pada pukul 22.00 WIB. Banyak kontingen yang menampilkan talenta mereka dalam acara makrab ini, tapi sangat disayangkan kontingen dari Annuqayah tidak menyumbangkan penampilan apa pun. Mereka hanya menjadi penonton saja dan sesekali memberikan aplaus jika ada penampilan yang menarik. Di acara makrab ini, lagi-lagi rombongan Annuqayah tampil agak beda: memakai sarung.

Tidak ada komentar: