Qiswatin
Hasanah, PPAL II
Guluk-Guluk—Selasa,
8 April 2014 lalu, pengurus Pondok Pesantren Annuqayah Latee II mengundang
seluruh pengurus PPA Latee II untuk menghadiri sharing akbar di mushalla.
Acara
yang dimulai pada pukul 21.00 WIB ini merupakan acara sharing yang
diadakan menjelang penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh pengurus. Dengan
diadakannya sharing akbar yang dikemas dengan format tidak formal ini, diharapkan
santri dapat lebih terbuka untuk mengungkapkan uneg-uneg seputar program kerja
pengurus yang sudah dilaksanakan kurang lebih setahun ini.
“Saya
ingin santri PPAL II menyampaikan aspirasinya terhadap pengurus. Acara ini juga
untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki
terhadap PPAL II,” ucap Lailatul Mukarromah, ketua pengurus PPAL II ketika diwawancarai.
Meskipun
acara ini dilaksanakan dengan cukup sederhana dan terhitung mendadak, namun santri
PPAL II cukup apresiatif. Hal tersebut terlihat dari banyaknya kritikan dan
masukan yang disampaikan mereka. Salah satu topik yang menjadi perbincangan
hangat adalah soal kondisi kebersihan di PPAL II.
“Saya
melihat tahun ini kebersihan di lingkungan PPAL II menurun, entah karena santri
yang kurang menyadari pentingnya kebersihan atau karena kurangnya kontrol dari Pengurus
Departemen Kebersihan,” tutur Yo’yo’, panggilan akrab Kamaliatus Zahroh, salah
satu santri sekaligus pengurus Forum Lingkar Pena (FLP) Ranting PPAL II ketika
diberikan kesempatan menyampaikan aspirasinya.
Selain
itu, Yo’yo’ juga memberikan masukan kepada pengurus Departemen Kebersihan dan
Keindahan untuk lebih meningkatkan pemeriksaan piket di PPAL II.
Selain
kritik dan masukan yang disampaikan kepada pengurus Departemen Kebersihan dan
Keindahan, santri PPAL II juga memberikan kritik dan masukan kepada Pengurus
Departemen Keamanan dan Ketertiban, Pengurus Departemen Kesehatan dan Kebugaran,
Pengurus Departemen Peribadatan dan Pengembangan Spiritual, serta Pengurus Departemen
Perpustakaan.
“Mungkin
ada baiknya Pengurus Departemen Kesehatan dan Kebugaran mempelajari diagnosis
penyakit agar lebih mudah mengetahui santri yang layak dibawa pulang atau masih
bisa dilakukan upaya penyembuhan di PPAL II,” ungkap Fadhilatus Syarifah, salah
satu Pengurus Blok as Shafie yang hadir pada acara tersebut.
Sharing akbar
yang selesai pada pukul 23.30 WIB ini juga diharapkan mampu memberikan
pelajaran kepada santri PPAL II untuk lebih berani menyampaikan aspirasinya
nanti pada LPJ pengurus pusat serta untuk mengevaluasi pengurus ataupun santri
itu sendiri untuk kemajuan Latee II ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar