Fandrik HS Putra, PPA Lubangsa
GULUK-GULUK—Seperti halnya seksi yang lain yang sudah mulai beraktivitas, Pengurus PP Annuqayah daerah Lubangsa seksi P2O (Penerangan dan Pembinana Organisasi) kemarin malam (29/11/2008) menggelar acara pembukaan aktivitas organisasi daerah (orda).
Acara yang diformat dalam bentuk dialog dengan tema ”Menggugah semangat berorganisasi santri untuk mencetak kader Ulul Albab” itu diikuti oleh 58 orang. Di antaranya 40 orang dari delegasi sepuluh orda, 10 orang dari ketua masing-masing orda yang telah tergabung dalam FORKOD (Forum Ketua Organisasi Daerah), 4 orang pengurus Seksi P2O, dan 4 orang undangan khusus dari Pengurus Harian Lubangsa.
“Alhamdulullah, sebagian besar undangan hadir. Hanya dua orang yang tidak hadir, yaitu Bapak Faisol Amin dan Bapak Lukmam Mahbubi. Semua berhalangan karena sakit,” ujar Moh Faiz Arifanto selaku ketua panitia.
“Maksud dan tujuan acara ini adalah untuk menggugah kembali ghiroh santri dalam berorganisasi,” kata ketua pengurus seksi P2O dalam sambutannya kemarin.
Ketua III Pengurus Lubangsa, Ready Sahen, dalam sambutannya yang sekaligus membuka secara resmi kegiatan orda ini mengatakan bahwa pengkaderan yang dilakukan orda harus mengedepankan tujuan agar santri memiliki skill yang bisa membantu mereka berkiprah di masyarakat.
Dialog yang ditempatkan di kelas X-D MA I Annuqayah itu diisi oleh Bapak Tibyanto Ahmad yang pernah berkecimpung di pengurus P2O beberapa tahun yang lalu.
Di antara para hadirin, terlihat wajah-wajah baru dari masing-masing ketua orda. Diantaranya, Moh Faiz Arifanto (IKSAPUTRA), Akmaluddin (PERSAL), Umar Faruk (IKSAJ), Masduki (IKSAPANSA), Zubairi Anas (ISI), Moh Ali Yasin (IKRAGIL), Moh Yongki (ISARAT), Moh Paedy (IKSTIESA), Syamsi Arif (IKSTIDA), dan Moh Helmi (IKSBAR).
Senin, Desember 01, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar