Kamis, Juni 24, 2010

137 Santri Ikuti Jalan-Jalan Sehat


Hairul Anam al-Yumna, PPA Latee

Guluk-Guluk—Dimulai dari sebelah timur MI 1 Annuqayah, Rabu pagi (23/6), sebanyak 137 santri Latee mengikuti Jalan-Jalan Sehat (JJS). Kegiatan yang diprakarsai pengurus departemen Olahraga, Kesenian, dan Kesehatan (Orkestra) PPA Latee ini merupakan kegiatan pamungkas dari program kerja (proker) yang dirumuskan pengurus Orkestra masa bakti 2009/2010.

“Meskipun terangkum dalam proker masa bakti 2009/2010, kegiatan JJS ini bisa dibilang sekaligus sebagai pembuka dari proker kami masa bakti 2010/2011,” kata Ahmad Faidhal, Koordinator departemen Orkestra yang pada kepengurusan 2010/2011 masih dipercaya mengemban amanah di departemen tersebut.

Abd. Majid, ketua panitia, menyatakan bahwa persiapan kegiatan JJS itu sudah setengah bulan yang lalu. Setelah panitia terbentuk pada tanggal 8 Juni lalu, keesokan harinya panitia langsung menyebar pamlet pendaftaran.

“Biar kegiatan ini makin meriah, kami (panitia, red.) juga menggelar beberapa lomba seperti sepak bola antar Rayon, catur, bulu tangkis, dan tenis meja. Hanya saja untuk dua lomba terakhir tidak terlaksana karena lapangan yang kurang memadai,” kata santri yang kini menjabat anggota departemen Orkestra itu.

Menariknya, pemberangkatan kegiatan tersebut dipando langsung oleh ketua pengurus Latee yang baru, yaitu ustadz M Athwi Busthami. Beliaulah yang juga memberikan kupon berhadiah kepada para peserta. Setelah memberikan beberapa arahan, dengan pembacaan basmalah, beliau membuka kegiatan yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB.

Dengan senyum ria, santri berangkat dengan rapi. Mereka berbanjar dua-dua. Beberapa pengurus juga tampak mendampingi mereka.

“Kami merasa berkewajiban untuk mendampingi peserta. Ya, sesekali memantau mereka biar tetap menjaga kesopanan,” kata Homaidi, anggota departemen Orkestra masa bakti 2009/2010.

Sekitar setengah jam lamanya, santri berjalan dengan santai mengelilingi Annuqayah. Rutenya dari MI 1 Annuqayah ke arah utara, setibanya di sebelah timur toko yayasan, mereka berbelok kiri mengikuti ustadz Faidhal yang berada di posisi terdepan. Setelah sampai di simpang tiga Bu Jamil, mereka berbelok kiri lagi hingga melewati jalan sebelah utaranya Asta K. Abdullah Sajjad. Muaranya, mereka melepas lelah di depan kampus STIKA.

Tatkala rasa capai santri sudah terbuai, panitia mengumpulkan kupon undian berhadiah yang masih berada dalam genggaman tangan santri. Dalam kesempatan tersebut, banyak santri yang menerima hadiah dari panitia.

“Melihat apresiasi santri sangat tinggi, insya Allah di akhir kepengurusan nanti, kegiatan JJS ini akan diadakan lagi. Selain menyehatkan, ini juga bermanfaat terhadap terhiburnya santri setelah sekian lama mengikuti kegiatan rutinitas kepesantrenan,” ujar ustadz Athwi diiringi dengan senyuman khasnya.

1 komentar:

RUDI DOANK mengatakan...

sya stuju dengan adanya JJS tersebut. karena dengan adanya acara seperti itu santri tidak merasa penat karena rutinitas yang tidak pernah berhenti sampai waktunya tiba...
waktu masa saya dulu... acara2 seperti itu tidak pernah ada sehingga saya seperti burung dalam sangkar.... saya kagum dengan kepengurusan saat ini ust. atwi sukses buat sampeyan. dari temen lama sampeyan....