Senin, Januari 04, 2010

Buletin “Kejora” Terbit di Awal Tahun 2010

Sumarwi, PPA Nirmala

GULUK-GULUK—Setelah kurang lebih 1,5 tahun tidak muncul lagi ke pelataran bumi Annuqayah, pada hari Jum’at (01/01) kemarin, hari pertama tahun 2010, Buletin Kejora yang berada di bawah naungan Penerbitan Perpustakaan Pondok Pesantren Annuqayah Nirmala kembali terbit dengan wajah-wajah baru.

Para kru bekerja keras untuk bisa menerbitkan Buletin Kejora ini. Sebanyak 300 eksemplar telah disebarkan ke beberapa pondok pesantren di Annuqayah, seperti Latee, Lubangsa Raya dan Karang Jati.

Rupanya mereka sangat semangat sekali untuk menerbitkan buletin yang dirintis oleh beberapa santri kreatif Nirmala yaitu, Bernando Junaidi Sujibto, Faishal Mont, Hodri Ja’far, dan Subaidi beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2003.

M. Muafiqul Khalid, Pimred Kejora, merasa sangat malu setiap kali ditanya kapan Kejora akan terbit. Ini kemudian yang menjadikan dia bersemangat untuk menerbitkan Kejora kembali.

Khalid berharap dengan terbitnya kejora ini setidaknya bisa menghargai perjuangan para perintis dan dia sendiri ingin menyatakan bahwa sebenarnya kejora di Nirmala sebenarnya masih ada.

“Kami dan teman-teman pustakawan tidak ingin Kejora mati,” tuturnya.

Beje, panggilan akrab Bernando J Sujibto, merasa sangat bangga dengan terbitnya Kejora, meskipun dia sendiri sekarang tidak ada di Nirmala. Sekarang Beje ada di Jogja untuk melanjutkan studinya. Dia juga berharap Buletin Kejora terus eksis di tahun-tahun yang akan datang, tidak cuma terbit di awal tahun saja.

“Mantap, saya sangat senang sekali mendengar kabar ini. Sampaikan salam saya kepada semua kru Kejora,” ujarnya ketika dihubungi lewat telepon selular.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ahmad Fadali, pengurus seksi perpustakaan dan penerbitan. Dia juga sangat senang dan bangga karena Kejora yang telah lama pudar telah terbit kembali.

“Semoga Buletin Kejora senantiasa sesuai dengan namanya, selalu memancarkan cahaya di kegelapan,“ kata Fadali. “Saya ucapkan selamat dan sukses, semoga terus eksis,” tambahnya.

Sekarang para kru terus bekerja mengumpulkan naskah persiapan untuk bulan yang akan datang.

2 komentar:

Bernando J Sujibto mengatakan...

terima kasih kawan-kawan penerus Kejora di Nirmala....

Tak ada yang bisa saya sampaikan selain ujar Semangat dan terus bangkit untuk berkreasi. Jika Kejora terus terbit, tentu media kreatifitas menulis untuk Santri, baik di Nirmala sendiri ataupun di Annuqayah, akan terus berkobar.

Kejora meamng kecil, tipis dan sederhana. Namun bukan itu yang menjadi persoalannya. Saya begitu yakin bahwa perubahan yang besar sangat berawal dari hal yang kecil ini. unruk mempertahankan yang kecil saja kadang sangat sulit untuk konsisten. Maka untuk terbitnya kembali Kejora, saya uacapkan Selamat sepenuhnya kepada para awak Kru....

Karena Kejora pula saya, secara pribadi, bisa meneruskan semangat menulis. Kejora, atau media-media kecil lainnya laeknya Kejora di Annuqayah, adalah pintu awal, media berlatih, wahana berekspresi, untuk sesuatu yang lebih besar, dan manantang di hari depan...

Sekali lagi selamat buat adek2 semua Kru Kejora...

Salam hangat

Bernando J. Sujibto (BJE)

M. Faizi mengatakan...

sukses. pantau terus. bimbing itu, BJ