Sumarwi, PPA Nirmala
GULUK-GULUK—Kamis (07/01) kemarin, Sanggar Sabda Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Nirmala yang berada di bawah naungan pengurus Seksi Takmir Mushalla dan Kesenian mengadakan acara pentas seni dan melantik sejumlah anggota baru yang direkrut beberapa bulan lalu melalui seleksi ketat dan uji mental.
Acara ini bertempat di komplek Bahasa Arab Khusus yang berlokasi di sebelah barat mushalla putrid Nirmala, dengan menggunakan panggung sederhana. Beberapa kelompok sanggar di Annuqayah juga ikut memeriahkan acara ini seperti Sanggar Saksi, Gendewa, Padi, Basmalah, CTL Pamor, Kotemang, serta Sanggar Andalas yang menjadi bintang tamu pelantikan kemarin malam.
Kegiatan ini diisi dengan beberapa acara yakni Pembukaan, Baca Puisi, Sambutan, Pelantikan, dan Penutup, kemudian dilanjutkan dengan penampilan-penampilan.
Misbahul Khair (18), ketua baru Sanggar Sabda, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini ialah dalam rangka silaturrahmi antar sanggar se-Pondok Pesantren Annuqayah dan juga untuk memperjelas dan mengokohkan para anggota Sanggar Sabda yang baru.
“Saya harap mereka bisa membawa citra sanggar kepada arah yang lebih baik,” tutur Khair, panggilan akrab Misbahul Khair.
“Dalam hitungan sejarah Nirmala, acara ini merupakan yang pertama. Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah mengadakan acara seperti ini. Sekarang teman-teman sanggar sudah mulai formal,” tutur Ali Makki, ketua pengurus PP Annuqayah Nirmala.
“Paling tidak dengan kegiatan ini para anggota bisa mendapatkan semangat baru,” tambahnya. “Kami berharap, dengan adanya acara ini ada nilai-nilai yang bisa kita tanamkan dan tumbuh kembangkan dalam bidang seni dan sastra di Pondok Pesantren Annuqayah,” kata Ali.
Pada acara sesi penampilan, Sanggar Andalas menampilkan teater yang berisi pesan-pesan keagamaan, sosial dan budaya. Sanggar Kotemang menampilkan puisi bertajuk “Angka-angka Matematika”, dan Sanggar Sabda sendiri menyuguhkan penampilan Pantomim dan Puisi.
Acara berjalan dengan lancar dan disambut meriah oleh para penonton yang memadati lapangan. Mereka bersorak ceria ketika sedang menyaksikan penampilan yang begitu menggelitik hati dan diam membisu ketika mendengar shalawat yang dilantunkan oleh salah satu anggota Sanggar Andalas. “Kami sangat bangga dengan penampilan teman-teman sanggar di Annuqayah ini, mereka bisa membuat saya menangis terharu dan tertawa,” kata Mizan, santri asal Prancak yang masih duduk di bangku MTs ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar