Ahmad Al Matin, PPA Latee
GULUK-GULUK—Senin (22/12) pengurus Pondok Pesantren Annuqayah Latee mengadakan Praktik Mengurus Jenazah. Acara yang berlangsung selama satu setengah jam (16.00-17.30 WIB) ini disambut meriah oleh santri Latee. Buktinya, separuh mushalla Latee penuh oleh santri, meskipun acara ini hanya untuk santri baru.
Acara yang merupakan program Departemen Peribadatan dan Ta’mir Pondok Pesantren Annuqayah Latee ini dihadiri oleh Drs. Moh. Hasib Rahman, salah satu alumni Latee, sebagai penyaji. Acara ini diawali dengan penjelasan tentang cara mengkafani dan mensucikan jenazah yang dilanjutkan dengan praktik mensucikan dan mengkafani jenazah.
“Acara ini bertujuan agar para santri, terutama santri baru, bisa mempraktikkan cara mengurus jenazah ketika mereka pulang ke rumah masing-masing,” tutur Harun Adiyanto, penanggung jawab acara tersebut.
Namun, acara yang cukup meriah itu harus tersendat karena pada akhir acara listrik yang menjadi kebutuhan penting pada acara tersebut harus padam, dan hal ini cukup mengganggu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
bagus sekali, karena ternyata masih ada yang peduli pada hal yang nampak sederhana tapi sebenarnya amat penting seperti ini
Posting Komentar