Moh. Romli Firdaus, PPA Lubangsa
Guluk-Guluk—Pengurus Harian Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa
mengadakan acara temu wali santri pada hari Kamis (14/08) pagi kemarin. Acara
ini bertempat di Aula Lubangsa.
Acara yang dimulai pada pukul 08.20 WIB ini dihadiri langsung oleh Dewan
Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa, K. Muhammad ‘Ali Fikri,
M.Pd.I. dan K.H. Muhammad Sholahuddin A. Warits, beserta kurang lebih 530 orang
wali dari semua santri yang ada di Lubangsa.
“Sebenarnya, acara temu wali ini merupakan program kerja yang ada pada
akhir masa jabatan Samsul Arifin, pengurus Lubangsa periode lalu. Namun karena
tidak ada waktu yang pas maka dilaksanakan pada awal masa jabatan saya,”
komentar Ketua Pengurus PP Annuqayah Daerah Lubangsa, Khairul Hasan, saat
ditemui beberapa saat seusai acara berlangsung.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya acara ini
adalah sebagai media silaturahmi antara pengurus dan pengasuh dengan wali
santri. Di samping itu, juga sebagai tempat musyawarah bersama mengenai pengembangan
Lubangsa ke depan, seperti pengembangan pendidikan, fasilitas, sarana dan
prasarana, serta kondisi santri.
Ketua panitia temu wali santri, Wildan Mahfudi, mengatakan bahwa acara
dilangsungkan dengan cara musyawarah. Namun sebelum itu, ada sambutan dari ketua
pengurus dan selanjutnya diteruskan oleh Dewan Pengasuh Lubangsa.
“Penyampaian oleh Ketua Pengurus diisi dengan pemaparan tentang keadaan
Lubangsa secara umum termasuk tentang kondisi dan kegiatan kepesantrenan.
Sedangkan, sambutan Dewan Pengasuh terkait dengan rencana yang akan dirancang
Lubangsa ke depan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan dialog bersama para
wali santri,” papar pengurus asal Lenteng tersebut.
Mengenai hasil dari temu wali santri, ada beberapa keputusan yang belum
final dan akan dirapatkan kembali dan menunggu kepastian sampai Hari Raya Idul
Adha mendatang. Misalnya, usulan alumni yang mengharap SPP pesantren naik dari
Rp. 10.000,- menjadi Rp. 50.000,- per tahun dan juga keputusan mengenai pengelompokan
asrama santri yang akan disesuaikan dengan tingkat pendidikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar