Selasa, Juli 10, 2012

Sanggar Tikar Tampil di Pentas Seni se-Jawa Timur



Indah Susanti, PPA Karang Jati Putri

 
Guluk-Guluk—Sanggar Tikar SMA 3 Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep, menghadiri undangan acara pentas seni se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep, Selasa (3/6) malam. Pentas seni ini adalah salah satu acara dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan se-Dunia yang dilaksanakan BLH Jawa Timur dan ditempatkan di Sumenep. Peringatan Hari Lingkungan se-Dunia ini mengangkat tema “Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan”.

Acara yang cukup meriah tersebut dihadiri oleh lembaga pendidikan se-Jawa Timur, termasuk Badan Lingkungan Hidup se-Jawa Timur. Acara ini ditempatkan di Lapangan Giling Sumenep.

Sekitar pukul 18.35 WIB sesudah shalat maghrib, rombongan Sanggar Tikar SMA 3 Annuqayah berangkat ke Sumenep. Dengan jumlah anggota 12 orang dan 3 pendamping, yaitu K. M. Mushthafa, S. Fil., M.A, kepala SMA 3 Annuqayah, K. Muhammad Affan, S. Ap, guru SMA 3 Annuqayah, dan Khofiyatul Jannah.

Dalam perjalanan menuju  Sumenep, suasana sedikit tegang, karena ada keraguan untuk tampil di panggung yang akan disaksikan oleh ratusan penonton dari Jawa Timur, dengan persiapan latihan yang hanya 2 hari. Itu pun tidak maksimal, karena keterbatasan waktu.

Tiba di Giling, rombongan Sanggar Tikar langsung mencari tempat untuk mempersiapkan kostum serta alat-alat yang akan dipergunakan ketika pementasan.  Sebelum acara pentas dimulai, Indah Susanti, salah satu anak Sanggar Tikar, mendaftar ke panitia dan meminta konsumsi. Sekitar 5 menit konsumsi datang yang disambut senyum bahagia anak sanggar yang lain.

“Maklum Bak Atul (sapaan akrab Khofiyatul Jannah),  tidak usah kaget, melihat roti langsung ludes, perut kami sudah keroncongan,” ujar Darna Ningsih melihat ekspresi Khofiyatul Jannah kaget, melihat konsumsi langsung ambles, yang disambut tawa oleh yang lain.

Acara pun dimulai dengan sangat meriah. Sanggat Tikar mendapatkan giliran tampil urutan kelima. Sebelum tampil mereka doa bersama.

“Ba’ Indah, aku deg-degan nih!” ucap Novia Verawati. “PD saja Vi..anak sanggar pasti bisa,” kata Indah memberi semangat. Maklum, semua anak Sanggar Tikar sebelum tampil sedikit grogi, karena ini baru pertama kali tampil pentas se-Jawa Timur.

“Kalian tidak usah minder, dari tadi penampilan yang lain tidak ada hubungannya dengan lingkungan, jadi kalian harus semangatl,” ujar K. Muhammad Affan memberi semangat.

Sanggar Tikar tampil mulai pukul 20.45 WIB. Pukul 21.18 WIB, pementasan Sanggar Tikar usai, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Lingkungan yang diiringi musik lokal dan petikan gitar K. Muhammad Affan. Terdengar tepuk tangan meriah dan pujian dari ratusan penonton setelah pementasan teater yang dimainkan Sanggar Tikar berakhir, yang mengangkat  judul “Amarah Bumi “.

“Satu-satunya penampilan yang mampu menghipnotis penonton,” ujar K. Muhammad Affan, menghampiri anak Sanggar Tikar yang bersiap-siap berganti pakaian. Mereka pun mengucapkan syukur dengan tersenyum bahagia.

Menjelang pukul 10 malam, rombongan Sanggar Tikar bersiap untuk pulang. Dalam perjalanan menuju mobil, Darna Ningsih salah satu anak sanggar, dipanggil oleh salah seorang penontoh.

“Nak, kamu salah satu yang tampil tadi?” tanya bapak setengah baya menghentikan langkah Darna Ningsih. “Iya, Pak?” jawab Darna. “Kalian sungguh hebat! Pementasan kalian sangat bagus! Cara menjiwainya kalian sungguh bagus!” ujar bapak setengah baya itu mengangkat dua jempolnya. Darna hanya tersenyum.

Dalam perjalanan pulang, anak Sanggar Tikar sibuk bercerita, menyanyikan lagu Mars Lingkungan dengan diiringi lelucon Fatim, salah satu anak Sanggar Tikar yang memang terkenal dengan komedinya. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, rombongan Sanggar Tikar tiba di sekolah.


Berita ini dikutip dari blog Madaris III Annuqayah.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

saya baru tau kalu d SMAGA ada sanggatnya juga.

Unknown mengatakan...

KBM MA I Annuqayah Putri tidak diliburkan setelah UAS, tapi diisi kegiatan osis; klas meeting selama 5 hari. dan satu hari diisi kegiatan evaluasi triwulan I Musyawarah Kitab Kuning Thoerikah (MKKT) metode Thoriqoh, program tahunan Madrasah yg dilaksnakan sejak tahun 2007. Insya Allah pada tanggal 27 Des. 2012 akan digelar evaluasi ini yang akan diikuti oleh kl. 100 peserta Diklat metode baca kitab kuning cepat Thoriqoh, inisiati almukarrom Drs. KH. Muhamad Muhsin Amir (Kasek MAPutri). Acara pembukaannya akan dikuti oleh seleuh ketua MD se-Annuqayah dan Ketua Pengurus Santri Annuqayah. Acara ini digelar pertama kali dan Insya Allah akan berlanjut untuk mencapai target, yaitu Siswi MA Putri bisa membaca, memahami kitab kuning dengan cepat (kl. 6 bulan) serta hafal kaidah nahwu dan shorrof tanpa dihafalkan, hanya dengan takror dan takror (mengulang-ulang)saja. Dn cara seperti ini menjadi dambaan pengasuh Annuqayah KH. Waris Ilyas, agar santri2 Annuqayah bisa menguasi kitab kuning dalam waktu relatif pendek. Metode Thoriqoh hanya mengutamakan praktek yang diajar oleh tutuor-tutor yang berpengalaman. Do'akan semoga acara eavluasi triwulan I ini sukses tanpa kendala apapun. Amin ! Syukron
Dan jangan lupa buka Website :
www.yasalmir.co.id atau tulis dipenelusuran: "Forum Sibawaihi" atau "Aneka Metode Belajar". Baca dan pahamilah sebaik mungkin !.