Hairul Anam Al-Yumna, PPA Latee
Guluk-Guluk—Ahad siang (12/12), pengurus Markaz Bahasa Arab Annuqayah (selanjutnya disebut Markaz) menggelar pelatihan mengelola media massa yang bertempat di lantai II kantor Sekretariat Bersama PP Annuqayah. Fasilitator pelatihan tersebut ialah ketua Lembaga Pers Mahasiswa Instika.
Pelatihan itu merupakan bagian dari program kerja Departemen Penerbitan dan Pers (Qismu Isdar wa Asshohafi) yang dikomandani Ahmad Nafi’uddin. Periode kepengurusan sebelumnya, pelatihan itu diprogramkan tapi tidak terlaksana karena ada kendala.
Menurut mahasiswa Instika fakultas Syari’ah jurusan Mu’amalah semester lima itu, pelatihan tersebut bertujuan mengenalkan pengelolaan media massa yang baik kepada pengurus Markaz. Selama ini, Markaz telah menerbitkan media massa berupa buletin. Tapi, lanjut Nafi’uddin, hasilnya banyak dikritik karena dipandang tidak selaras dengan aturan dalam jurnalistik.
“Markaz memiliki buletin bernama Ad-Dirasah. Buletin ini telah terbit empat kali. Hanya saja, penanganannya belum maksimal karena keterbatasan pengalaman redaksi dalam bidang penerbitan,” ujarnya kepada fasilitator sebelum pelatihan diakhiri.
Dalam kesempatan itu, struktur keredaksian dirampungkan. Secara aklamasi, pemimpin redaksi dipercayakan kepada Nafi’uddin.
Malam harinya, redaksi langsung mengadakan musyawarah persiapan penerbitan. Tema yang disetujui sementara ialah kebebasan berpikir (hurriyyatul afkar). Pemastian tema akan ditindaklanjuti pada Senin malam (13/12).
“Tema tersebut belum disetujui secara penuh karena ada beberapa redaksi yang berhalangan hadir ketika rapat penentuan tema. Besok malam (Senin malam, red) insya Allah akan siap dengan out line-nya,” paparnya saat ditemui di kantor Markaz.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar