Senin, Maret 12, 2012

LPM Dinamika Jelajah Pers ke Malang

Husnul Khatimah Arief, PPA Latee II

Guluk-Guluk—Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) melakukan kunjungan pers (jelajah pers) ke dua kampus di kota Malang, yakni Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), Kamis lalu (2/3). Perjalanan yang memakan waktu relatif singkat itu cukup memuaskan bagi para srikandi LPM Dinamika. Paling tidak, mereka sudah mengantongi banyak pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari dua kampus tersebut.

Jelajah pers adalah salah satu program kerja pengurus harian LPM Dinamika. Pada awalnya, pengurus harian mencanangkan tiga kampus di Malang untuk dijadikan objek Jelajah Pers, yaitu UB, UIN Maliki dan UM (Universitas Muhammadiyah). Setelah melakukan negosiasi dengan Purek III, Muhammad Husnan A. Nafi’, S. Ag., rencana untuk mendatangi tiga kampus sekaligus direkomendasikan oleh beliau.

Namun, dengan melalui berbagai pertimbangan panitia Jelajah Pers, salah satunya karena keterbatasan waktu, akhirnya panitia memutuskan hanya akan mendatangi dua kampus, yaitu UIN Maliki dan UB. Hal ini disampaikan oleh Muthmainnah Ja’far, ketua panitia Jelajah Pers, saat selesai melaksanakan rapat.

Dengan ditemani satu orang dosen dan staf di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Instika, yakni Fathurrahman Utsman, M. Pd. dan Warits Ilham, S. Pd. I, rombongan LPM Dinamika berangkat pada Rabu malam (1/3) ke kota Malang. Sekitar pukul 03.30 WIB, rombongan melepas lelah sejenak di masjid Sabilillah, Malang, sebelum berangkat ke dua kampus yang dituju.

Berbekal semangat dan ghirah kuat untuk menimba pengalaman dan pengetahuan di dua kampus ternama tersebut, rombongan mempersiapkan terlebih dahulu beragam pertanyaan yang akan ditanyakan terkait penerbitan & informasi, pelatihan & kaderisasi dan penelitian & pengembangan (Litbang).

Saat sinar mentari menyirami bumi, sekitar pukul 07.00 WIB, rombongan meneruskan perjalanan hingga tiba di kampus UB pada pukul 08.00 WIB. Rombongan sempat agak kebingungan ketika sampai di kampus yang luasnya berhektar-hektar tersebut. Namun akhirnya, rombongan sampai di kediaman aktivis LPM Kavling 10 setelah sebelumnya mencari tahu dimana tempat mereka berdiam. 

Senyum hangat dari aktivis LPM Kavling 10 menyambut kedatangan rombongan Instika. Walaupun penyambutannya tampak sederhana, namun itu tidak mengurangi kekhidmatan berlangsungnya sharing. Berbagai program dan kegiatan yang dicanangkan aktivis LPM Kavling, baik yang terealisasi atau belum, mereka perkenalkan. Demikian juga dengan program LPM Dinamika, Siti Khairiyah, ketua LPM Dinamika, dengan rasa percaya diri mengenalkan beberapa program dan beberapa hal terkait LPM Dinamika selama masa kepemimpinannya.

Setelah take and give pengalaman dan wawasan memakan waktu sekitar 2 jam, rombongan LPM Dinamika melakukan observasi langsung ke tempat yang menjadi area kerja LPM Kavling 10. Kantor yang berukuran sekitar 3 x 3 m itu adalah tempat mereka menulis, berjuang dan merasakan suka-duka bersama. Dua komputer, white board, dan satu rak buku memenuhi ruangan yang relatif sempit itu. Aktivis LPM Dinamika yang berjumlah 14 orang mesti lapang dada duduk dalam keadaan berdesak-desakan.

Selain bertujuan untuk memperkaya wawasan tentang lembaga pers, Jelajah Pers ini dimaksudkan untuk membangun relasi dan network yang lebih luas. Mengingat, selama ini relasi LPM Dinamika terkesan masih sempit. Apalagi, hal ini sangat berpengaruh terhadap dinamisasi suatu lembaga. Target membangun jaringan ini akhirnya terjawab ketika Ali, ketua LPM Kafling 10, menyampaikan perihal PPMI (Persatuan Pers Mahasiswa Indonesia). Ia memberi jalan bagaimana cara bergabung dengan organisasi nasional itu.

Perjalanan selanjutnya adalah menuju kampus UIN Maliki yang jaraknya tak jauh dari kampus UB. Sekitar 15 menit dari UB, rombongan sudah sampai di kampus yang mahasiswanya berjumlah sekitar 7.000 orang lebih itu. Tak jauh beda dengan sambutan aktivis LPM Kavling 10, aktivis LKP2M juga menyambut hangat kedatangan kami. Setelah melakukan proses perkenalan terlebih dahulu, Luthfi, Direktur LKP2M, mengenalkan beberapa program kerja lembaga yang saat ini dikelolanya. Tak banyak yang ia sampaikan terkait itu. Ia lebih memberi suplai semangat agar tim LPM Dinamika menunjukkan bahwa aktivis lembaga pers memang orang-orang pilihan yang bisa menulis. Sekali memasuki lembaga pers, maka konsekuensinya harus menulis.  

Di UIN Maliki rombongan berdiam cukup lama. Setelah melakukan sharing dengan aktivis LKP2M, rombongan masih sempat “reuni-an” dengan beberapa alumni Annuqayah yang kuliah di sana.

Saat adzan Maghrib berkumandang, rombongan bersiap mengakhiri kegiatan dan segera meninggalkan kota Malang.

Tidak ada komentar: