Umarul Faruq, PPA Latee
"Sekali di udara, tetap di udara". Begitulah
slogan Radio Republik Indonesia (RRI) yang
sering kita dengar. Namun bagi Annuqayah, slogan tersebut sepertinya perlu diubah
menjadi "Sekali juara, tetap juara".
Belum genap seminggu dari kabar
gembira yang dibawa santri Annuqayah dari PP Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan
atas keberhasilan mereka menjadi juara dalam lomba Pidato dan Baca Kitab, kini
Annuqayah dikejutkan lagi oleh para santrinya yang berhasil membawa pulang
piala bergengsi sebagai juara umum pada ajang perlombaan Festival Dua Bahasa
(FDB) di PP Al-Amien, Prenduan.
Sejak Rabu ( 05/03 ) yang lalu, 25
orang santri Annuqayah mengikuti serangkaian lomba Festival Dua Bahasa (FDB)
2014 yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Dirasat
Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan. Rincian
dari mereka adalah 7 santri putra dan 5 santri putri utusan Markazul Lughah
al-Arabiyah dan English Education Program (EEP) Pondok Pesantren Annuqayah; 3
santri putra dan 3 santri putri diutus Pondok Pesantren Annuqayah Daerah
Nirmala; dan 8 santri putri utusan MA 1 Annuqayah Putri. Mereka didampingi oleh
8 orang official yang betugas membimbing dan menyiapkan segala kebutuhan
mereka selama perlombaan.
Dalam ajang ini, mereka bersaing
dengan peserta lain dari berbagai lembaga pendidikan di Jawa Timur dalam
memperebutkan gelar juara dalam lomba Pidato, Bercerita, Menyanyi dan Baca
Puisi dalam dua bahasa; yakni bahasa Arab dan bahasa Inggris. Dari keempat lomba tersebut, hanya satu lomba yang tidak
satupun utusan Annuqayah menjadi juaranya, yaitu lomba menyanyi.
Tidak tanggung-tanggung, santri Annuqayah membawa pulang 9
piala sekaligus dari keseluruhan piala yang berjumlah 24 di momen FDB 2014 .
Piala-piala yang diperoleh utusan Annuqayah adalah piala juara 1 Pidato
bahasa Arab, juara 2 Pidato Bahasa Arab, juara 1 Baca Puisi bahasa Arab, juara
2 Baca Puisi bahasa Arab, juara 2 Baca Puisi bahasa Inggris, juara 3 Baca Puisi
bahasa Inggris, juara 1 Bercerita bahasa Arab, juara 3 Bercerita bahasa Arab,
dan juara 3 Bercerita bahasa Inggris.
Dengan perolehan piala sebanyak itu,
Annuqayah dinobatkan sebagai juara umum FDB 2014 , sebab lebih dari sepertiga
juara berasal dari Annuqayah, sementara 2/3 sisanya dimiliki banyak peserta
lain dari instansi yang berbeda-beda.
"Para hadirin, harap tenang. Sesaat lagi kami akan
membacakan juara umum lomba Festival Bahasa Arab dan Bahasa Inggris 2014," begitulah perkataan pembawa acara pada Jum'at malam
saat penutupan FDB 2014 . Sesaat kemudian, nama Annuqayah disebutkan oleh
pembawa acara itu membuat ruangan bergemuruh oleh tepuk tangan para hadirin,
utamanya para peserta dan suporter dari PP Anuuqayah.
"Alhamdulillah. Sebenarnya kami tidak menyangka akan
mendapat perolehan sebesar ini. Soalnya persiapan yang kami lakukan sebelum
berangkat ke PP Al-Amien sangat kepepet, hanya tiga
hari sebelum acara pembukaan. Persiapan yang kami lakukan untuk FDB jauh lebih
singkat dibanding persiapan untuk lomba Festival Bahasa Jawa Timur di PP Nurul Jadid, Paiton,
Probolinggo tiga minggu yang lalu. Namun berkat rahmat Allah, perolehan kami di
FDB sungguh luar biasa," ungkap Ahmad Basili, salah satu official
kontingen Annuqayah.
"Piala Juara Umum-nya sebesar apa?" tanya salah seorang santri Annuqayah pada Ibnu Hajar, ketua kontingen.
"Lumayan, nggak bakal habis dimakan tiga hari," jawabnya sambil tertawa lepas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar