Ainur Rifqi, MA Tahfidh Annuqayah
Dengan
diraihnya juara I Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2013 oleh Taufiqurrahman,
maka seluruh keluarga besar MA Tahfidh Annuqayah memiliki rencana untuk menyambut siswa berprestasi tersebut. Rencana
itu muncul dari Bapak Hasbi, salah
satu guru MA Tahfidh Annuqayah, dan diamini
oleh kepala sekolah serta guru-guru yang lain.
Akhirnya,
rencana itu disosialisasikan kepada pengurus OSIS, agar persiapannya ditangani
oleh OSIS. Selasa (29/10), Muraie (staf TU), Fahmi (pembina Majalah Infitah),
dan sebagian kru Infitah berangkat ke Bandara Juanda Surabaya dengan
mengendarai mobil untuk menyambut kedatangan sang juara. Mereka berangkat pukul
06.30 WIB. dari MA Tahfidh Annuqayah dan tiba di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 11.30 WIB. Sesampainya di sana, Taufiqurrahman masih belum tiba.
Baru pukul 12.35 WIB, akhirnya Taufiqurrahman yang menumpangi pesawat Garuda
Indonesia mendarat di Bandara Juanda.
Penyambutan
dan penjemputan ke Bandara tersebut memang sengaja tidak diberitahukan kepada
Taufiq. “Saya benar-benar bahagia ketika melihat teman-teman menyambut saya di
Bandara,” tuturnya ketika bertemu dengan beberapa kru Infitah.
Pukul
13.00 WIB. Taufiq bersama rombongan yang menjemput meninggalkan Bandara Juanda
Surabaya. Sebagai rasa syukur atas prestasinya sebagai juara, Taufiq mengajak
teman-temannya yang lain untuk mampir ke Asta Sunan Ampel. Setelah selesai
mengaji dan melepas lelah di sana, rombongan Taufiq melanjutkan perjalanannya
ke Madura. Karena keesokan harinya Taufiq akan disambut oleh Kepala Sekolah,
para guru dan seluruh siswa MA Tahfidh, maka ia tidak diperkenankan untuk
langsung pulang ke Annuqayah, tetapi masih disuruh bermalam di rumah Bapak Hasbi di Prenduan. Baru pada pagi hari Rabu (30/20) Taufiq beserta
teman-temannya yang menjemput pulang ke Annuqayah dengan mengendarai mobil dan
pick up.
Tepat
pukul 06.45 WIB. Taufiq bersama rombongannya tiba di Annuqayah. Sesampainya di Annuqayah,
Taufiq disambut dengan Hadrah Banjari dan diarak keliling Annuqayah dengan
menggunakan mobil pick up bersama dengan semua pengurus OSIS dan kru Majalah Infitah
MA Tahfidh. Juga ikut dalam arak-arakan tersebut, kepala sekolah dan dua orang guru MA Tahfidh
dengan mengendarai mobil Panther milik Bapak Hasbi.
Setelah
diarak keliling Annuqayah, sang juara langsung memasuki halaman MA Tahfidh dan
dipersilakan untuk menaiki panggung yang telah dipersiapkan oleh pengurus OSIS
mulai sejak sehari sebelumnya.
Penyambutan
di halaman MA Tahfidh dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Drs. K.H. M. Syafi’ie Anshari. “Kalau MAT
meraih juara dalam lomba Debat Bahasa Arab, Pidato Bahasa Arab, dan Baca Kitab
Kuning itu biasa. Tapi kali ini MA Tahfidh luar biasa karena bisa meraih juara
dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional,” ungkap kepala sekolah dalam sambutannya.
Dalam
penyambutan itu, Taufiq juga mendapatkan kesempatan untuk berbicara di depan
seluruh siswa setelah sebelumnya dua orang guru juga menyampaikan sambutannya.
“Saya merasa terharu ketika saya diarak keliling Annuqayah. Saya tidak mengira
bahwa saya akan disambut semeriah ini. Karena itu, saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mempersiapkan
penyambutan pada pagi ini,” ungkapnya di depan seluruh siswa MA Tahfidh.
Di
luar itu, Bapak Hasbi yang memiliki rencana penyambutan ini mengungkapkan bahwa
tujuan dari penyambutan siswa berprestasi dengan diarak keliling Annuqayah
hanyalah untuk memancing semangat siswa-siswa Annuqayah untuk juga bisa meraih
prestasi yang lebih dari apa yang telah diperoleh Taufiq. “Tujuan saya mengapa
siswa berprestasi harus diarak keliling Annuqayah sebenarnya bukan untuk pamer,
tetapi selain sebagai bentuk apresiasi lembaga juga untuk memancing semangat
siswa-siswi Annuqayah,” tuturnya kepada kepada saya setelah acara penyambutan
selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar