Anam Al-Yumna, alumnus PPA Latee,
wartawan Kabar Madura
PAMEKASAN—Setelah seminggu sebelumnya
dilangsungkan pemilihan Ketua Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Cabang Pamekasan, kepengurusan
yang dipimpin H. Miftahunna'iem ini menggelar rapat, Jumat (25/10) lalu.
Bertempat di area monumen Arek Lancor Pamekasan, rapat tersebut mengagendakan
kelengkapan pengurus dan penyusunan program kerja.
“Rapat ini menghasilkan beberapa
keputusan penting. Keputusan yang pertama ialah IAA Pamekasan perlu mengadakan pengajian
rutim tiap bulan dengan mendatangkan masyayikh Annuqayah,” terang Ketua IAA
Pamekasan, H Miftahunna’iem.
Dikatakan oleh pria asal Dusun Maddis,
Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan ini, masyayikh Annuqayah yang dimaksud
ialah K.H. Ahmad Basyir, AS dan Drs. K.H. A. Warits Ilyas. Mengenai waktu
pelaksanaannya, masih akan disampaikan di kemudian hari.
“Kedua, IAA Pamekasan perlu
mengembangkan sayap pencarian dan pendataan alumni melalui pemetaan wilayah dan
penentuan tokoh publik. Di Pamekasan, terdapat 13 kecamatan. Dari ketigabelas
kecamatan tersebut, untuk kepentingan pengembangan dimaksud, disepakati untuk
dipetakan menjadi tujuh wilayah,” ujarnya.
Untuk wilayah pertama, tambahnya,
meliputi Kecamatan Batumarmar, Waru, dan Pasean. Di daerah ini, tokohnya ialah
K.H. M. Shadiq. Imam Sajjad dan Hermanto diamanahi sebagai tim lapangan.
Kedua, wilayah Kecamatan Pademawu,
dengan tokohnya adalah K.H. Moh. Waqid Abdullah. Fathor Rachman Utsman dan
Ahmad Zairi berperan sebagai tim lapangan.
Ketiga, wilayah Kecamatan Galis
dan Larangan. Di daerah ini, K.H. Mudatssir Sahlan didaulat sebagai tokohnya.
Adapun tim lapangannya terdapat tiga orang, yaitu H. Miftahunna’iem, Muaddin
Musleh, dan K. Abrari Hasyim.
Keempat, wilayah Kecamatan Kadur
dengan tokoh Jam'an, M.Pd. Sedangkan tim lapangannya digenggam oleh Suto Abdur
Rahman dan Lisab.
Kelima, wilayah Kecamatan Pagentenan
dan Palengaan. Di wilayah ini, K.H. Basri Hasan, S.Ag menjadi tokoh, dengan tim
lapangan Ahmad Wiyono dan Tabri Syaifullah Munir.
Keenam, wilayah Kecamatan Kota,
Tlanakan, dan Proppo, dengan tim lapangan: Umar, Hosnan, dan Taufan Ahmadi.
Ketujuh, wilayah Kecamatan Pakong, dengan tim lapangan: Ust Kamaluddin dan
Fathor Rozi. Untuk wilayah enam dan tujuh ini, hingga berita ini diturunkan,
masih belum ditemukan tokoh alumni Annuqayah.
“Dalam pada itu, kami mohon
masukan dan saran-saran untuk mengembangkan keanggotaan IAA Pamekasan dari
semua alumni dan para simpatisan IAA Pamekasan,” tambah Sekretaris IAA
Pamekasan, Fathor Rachman Utsman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar