Kamis, Juni 07, 2012

Ikstida Raih Penghargaan Orda Terbaik dan Juara Umum


Nur Faizah, PPA Lubangsa Putri

Guluk-Guluk—Di PPA Lubangsa pada khususnya, Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) dikenal sebagai organisasi daerah (orda) yang tidak hanya besar jumlah anggotanya, namun juga berkualitas. Nyaris setiap tahun Ikstida mendapat gelar sebagai juara umum atau orda terbaik di Lubangsa. Tetapi dua periode belakangan ini, prestasi Ikstida menurun drastis dan tak mendapat predikat apa pun di tingkatan orda.  

Namun pada Sabtu, 2 Juni 2012 pada acara Penutupan Aktivitas Santri (PAS) dan Penutupan Aktivitas orda (PAO) PPA Lubangsa Putri, Ikstida dinobatkan sebagai orda terbaik sekaligus Juara umum di PPA Lubangsa Putri dan menyisihkan empat orda lainnya. Empat orda tersebut adalah Ikatan Santri Pantai Utara (Iksaputra), Ikatan Santri Annuqayah Pamekasan-Sampang (Iksapansa), Ikatan Keluarga Santri Guluk-Guluk-Ganding (Iksagg) dan Persatuan Santri Lenteng (Persal).

Adapun kriteria penilaian dalam penentuan juara umum ini adalah banyaknya penghargaan yang didapat oleh orda dalam lomba-lomba yang diadakan oleh Pengurus Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (P2O). Ikstida meraih juara di setiap lomba yang diadakan oleh P2O, yaitu juara ketiga pada lomba pembacaan burdah, juara ketiga pada lomba kreasi masak memasak dan juara kedua di lomba buletin sederhana (buser).

Sementara kriteria utama penilaian untuk penghargaan orda terbaik adalah sportivitas. Hal ini disampaikan oleh Siti Khairiyah, koordinator pengurus seksi P2O. Menurutnya inovasi yang dilakukan oleh tiap-tiap orda sudah lebih baik dari sebelumnya, namun masih ada orda yang kadang tidak menghiraukan nilai-nilai sportivitas. Ia mengimbau kepada seluruh anggota orda agar inovasi yang dilakukan tetap dipertahankan untuk orda masing-masing dengan menyadari keragaman serta tidak terjebak pada fanatisme dalam berorganisasi.      

Mengenai penghargaan yang diraih Ikstida ini, Nurul Alfiyah Kurniawati, ketua umum Ikstida, menyampaikan bahwa apa yang diperoleh Ikstida saat ini adalah anugerah terbesar dari Allah swt sekaligus buah dari perjuangannya bersama pengurus yang lain selama satu tahun. Kini ia bernapas lega karena sebentar lagi akan segera melepas jabatannya dan akan digantikan oleh orang lain, walaupun ada kemungkinan dirinya akan terpilih kembali.

Menanggapi hal ini, siswa kelas XI IPA MA 1 Annuqayah Putri ini hanya tersenyum masam dan menjawab dengan santai. “Masih banyak orang-orang Ikstida yang lebih mampu dan siap membawa Ikstida lebih maju ke depan, saya akan membuktikan bahwa Ikstida punya kader. Sekarang sudah saatnya saya istirahat, fokus ke sekolah. Lagi pula sebentar lagi saya kelas XII, siap-siap menghadapi Ujian Nasional,” pungkasnya sembari tersenyum ketika ditemui di MA 1 Annuqayah Putri.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

gmn crx buat comment ke OSIS PUTRI?

liapelangi mengatakan...

Selamat untuk IKSTIDA, tetap pertahan prestasi yang telah diraih^_^


salut!