Sabtu, Juni 23, 2012

Alumni Annuqayah Rapatkan Barisan di Pamekasan



Anam Al-Yumna, Alumnus PPA Latee

Pamekasan—Sebagai pesantren besar dengan ribuan santri di dalamnya, Pondok Pesantren Annuqayah telah melahirkan ratusan ribu alumni, termasuk pula di Kota Pendidikan semacam Pamekasan. Hanya saja, mereka belum solid dan kuat karena belum terwadahi dalam sebuah organisasi yang ditangani secara utuh nan serius.

Setidaknya, pernyataan di atas cukup mengemuka dalam acara silaturrahmi dan rapat pembentukan Ikatan Mahasiswa Alumni Annuqayah (Iman) di Aula Kemenag, Pamekasan, Minggu (17/6) pagi. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan alumni Annuqayah di daerah Pamekasan.

“Awalnya kami diundang oleh senior untuk membentuk Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) sebagaimana di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Dalam kesempatan itu, dibangunlah komitmen untuk membentuk “Iman” yang kini sudah diresmikan secara bersama,” beber ketua panitia, Dedi Anshori.

Dalam kesempatan ini, alumnus senior Annuqayah yang kini menjadi asisten bupati Pamekasan, Anwari Khalil, memberikan arahan kepada segenap hadirin. Santri keluaran Annuqayah pada 1988 ini menegaskan, dirinya sangat mendukung dengan adanya organisasi yang nantinya menguatkan alumni Annuqayah.

“Annuqayah ini pesantren besar. Alumninya banyak dan berperan aktif dalam memajukan bangsa ini. Sebut saja A Bakir Ihsan, dan termasuk bupati kita KH Kholilurrahman yang pernah lama mengabdi sebagai dosen di Annuqayah,” ujar Anwari sembari menegaskan bahwa dirinya pasti mendukung penuh organisasi alumni Annuqayah.

“Kalau nantinya butuh sekretariat, kita bisa bicarakan. Saya siap bantu,” paparnya yang disambut tepuk tangan oleh hadirin.

Kalau nantinya Iman terbentuk secara resmi, Anwari berharap gairah kajian keilmuan digalakkan. “Jadikan organisasi ini sebagai wahana untuk memicu inspirasi untuk menjadi orang hebat, cerdas, dan betul-betul beriman,” tandasnya.

Masih menurut Anwari, organisasi Annuqayah semacam Ikatan Alumni Annuqayah yang telah tersebar sepanjang nusantara ini masih tak ubahnya ekor tikus.

“Awal-awalnya semangat dan banyak yang aktif di dalamnya, tetapi ke belakang kian sedikit dan akhirnya mati,” tegasnya sambil lalu berharap agar organisasi alumni Annuqayah di Pamekasan betul-betul dihidupkan dan kalau perlu bisa menjadi organisasi yang disegani di Pamekasan.

Beberapa jam kemudian, forum mengadakan pemilihan ketua Iman. Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya Dedi Anshori yang sedang menjadi ketua panitia didapuk sebagai ketua Iman.

Saat dikonfirmasi, Dedi berniat kuat untuk memajukan Iman.

“Insya Allah, saya tetap pada komitmen awal saya dalam menjalankan amanah kepemimpinan di organisasi ini. Secara umum, kami hendak mengkombinasikan esensi visi-misi Annuqayah dengan idealitas mahasiswa,” ujar Dedi.

Dikatakan, sebagai langkah pertama, pihaknya bakal memfokuskan terlebih dahulu pada pengembangan khazanah keilmuan dan kegiatan pengabdian.

“Kami mengharap dukungan dan kontribusi dari semua pihak untuk kebaikan organisasi ini. Semoga benar-benar bisa menjadi media yang pas untuk teman-teman mahasiswa guna berproses menjadi lebih baik lagi,” harapnya.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

saya harap anda bersedia mampir dan menjalin silaturahmi dengan blog sy...
http://jagadkawula.blogspot.com/