Qiswatin Hasanah, PPA Latee II
Guluk-Guluk—Santri Pondok
Pesantren Annuqayah Latee II berbondong-bondong memasuki Musholla Ar-Rahmah Rabu
kemarin, (2/5)
sekitar pukul 20.30 WIB. Malam itu adalah
malam pelaksanaan
Afranquraj Awards. Acara ini adalah bagian dari acara Closing Meeting Aliansi
Lima Lembaga di Latee II.
Acara ini diadakan sebagai acara pentas seni lima lembaga dan
penerimaan hadiah pemenang lomba (contest dust) yang diadakan masing-masing kelima lembaga tersebut ataupun lomba
yang diadakan panitia closing meeting untuk santri Latee II yang bukan anggota salah satu lembaga. Acara
ini dipandu oleh dua presenter yaitu Khalishatun dan Alfin Maghfiroh.
Contest dust ini diadakan
sejak tanggal 19-22 April 2012 lalu. Ada 10 lomba yang dilaksanakan oleh panitia closing
meeting. Dua lomba dari masing-masing lembaga. Lomba-lomba tersebut adalah cari ayat dalam
kamus dan munaqasyah hifdzil qur’an (Jam’iyah Tahfidzul Qur’an), i’lan
at-tijary dan khitobah ‘arabiyah (Raudlatul Lughah Arabiyah), gambus sharfiyah
dan ibarah tematik (Jam’iyah Qiraatul Kutub), berburu berita dan balas pantun dan
lagu (Forum Lingkar Pena), serta aphrodite get talent dan search explore vocabularies (Aphrodite English Club).
Lomba ini diadakan bertujuan untuk mengasah kreativitas serta
kemampuan santri latee II. Juga sebagai sarana mencari kader untuk setiap lembaga.
Setelah empat hari megikuti lomba, pada Rabu malam itulah para pemenang
dibacakan. Selain pemenang lomba, juga ada pemenang password terbaik serta juara umum dari semua lomba.
Acara ini dimeriahkan dengan penampilan utusan dari kelima lembaga. Penampilan gokil
dari FLP yang mengajak penonton bernyanyi gokil di awal namun berubah menjadi
momen mengharukan manakala mereka menyanyikan lagu perpisahan untuk bunda
tercintanya yaitu ketua FLP ranting Pondok Pesantren Annuqayah Latee II. Kemudian
dilanjutkan dengan penampilan dari AEC berupa ekspresi kreatif, yaitu mereka
menyanyikan vocab sambil bergaya ala penyanyi, selanjutnya penonton
dibuat kagum dengan suara merdu arek-arek RLA dalam nasyid Islami, dan suasana
berubah menjadi semakin ramai manakala kolaborasi dari JQK dan JTQ tampil. Para penonton
memegang perut mereka sambil
tertawa terbahak-bahak.
Namun, suasana berubah
menegangkan ketika juara umum siap dibacakan. Dan ternyata juara umum kali ini berhasil diraih oleh
blok al-Qudusy
sebagai pemenang terbanyak dari blok lain. Blok ini memenangkan sembilan lomba.
Sedangakan pemenang password terbaik berhasil diraih oleh blok as-Shafie. “Bisah tak bisah
paggun maju paste bisah,” begitu mereka meneriakkan password.
1 komentar:
waduh... kayaknya seru banget tp jangan sampai keterlaluan ea.....
Posting Komentar