Rabu, April 11, 2007

Diagnosis Sampoerna Foundation untuk Program Peningkatan Mutu Madrasah


Subaidi, Sekretariat PPA

Menindaklanjuti kerja sama Program Peningkatan Mutu Madrasah Sampoerna Foundation bekerja sama dengan PP Annuqayah, SF mengirimkan tim diagnosis dari CeQDA (Centre for Quality and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke PP Annuqayah Guluk-Guluk. Fokus kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi dan memetakan kebutuhan dan potensi lembaga mitra, baik yang bersifat fisik atau nonfisik, yang selanjutnya akan direkomendasikan kepada SF sebagai acuan dasar penyusunan program kerja selama program kemitraan berlangsung. Kegiatan ini difokuskan di dua Madrasah Induk yakni Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putra dan Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putri.
Tim CeQDA beranggotakan Bapak Dr. Suparto dan Salamah Agung, M.Sc., didampingi Amir Ma’ruf sebagai penanggung jawab eksekutif program dan Toni Driyantono sebagai konsultan. Tim diagnosis ini mulai bekerja sejak hari kamis tanggal 5 April sampai selasa 10 April 2007.
Untuk keperluan diagnosis tersebut ditempuh tiga cara: Pertama, kuisioner, melibatkan beberapa responden. Dari unsur Masyayikh, Pengurus PPA dan Yayasan: K.H. Moh. Ishomuddin AS, K.H. A. Warits Ilyas, K.H. A. Basith AS, K.H. A. Hanif Hasan, K. Alawi Thoha, K.H. A.Muqsith Idris, H.A. Pandji Taufiq, Ny. Hj. Layyinah, Ny. Najahatin Muqsith, Ny. Istifadah Warits, Ny. Hj. Nafhah Basyir, Ny. Helyah Ishom, Ny. Hj. Fathaturrahmah. Kepala Sekolah : K. Muhammad Ali Fikri, S. Ag. (MA 1 Putra) dan K.M. Naqib Hasan (MA 1 Putri). Guru, masing-masing di sekolah induk 10 orang, dengan perincian 8 guru dari mata pelajaran sains, matematika, dan bahasa; 2 guru dari mata pelajaran agama. Siswa, masing-masing sejumlah 15% dari jumlah siswa. Diambil dari siswa kelas 1 dan 2. Untuk MA Putra berjumlah sekitar 75 siswa, sedang MA Putri berjumlah sekitar 100 siswi. Alumni: K. Zainuddin (Bragung) dan K.H.A. Washil Hasyim (Ganding). Tokoh masyarakat: Drs. H.M. Nurhamim Thoha (Plt. Kepala Kantor Departemen Agama Sumenep) dan H. Muhammad Rais, M.Pd. (Kepala Dinas Pendidikan Sumenep).
Kedua, Focus Group Discussion (FGD): terdiri dari 5 orang guru dan 15 siswa masing-masing dari Madrasah Induk. Guru yang mengajar sains, matematika, dan bahasa; sedang siswa adalah mereka yang mengisi kuisioner.
Ketiga, Wawancara: kepada mereka yang diberi kuisioner.
Selama berada di Annuqayah, tim diagnosis juga mencermati aktivitas santri sehari-hari dan berkunjung ke berbagai unit kegiatan santri.

1 komentar:

halimizuhdy.com mengatakan...

saudar yang terhormat, penulis blog annuqoyah, saya alumni annuqoyah yang lagi belajar di Riyadh (King Suud University), tolong masukin ling saya saya...halimizuhdy.blogspot.com. dan tolong beria-beritanya tentang annuqoyah di lanjutkan karena sangat dibuhkan.aiwah