Sabtu, Maret 10, 2007

Penghijauan di Annuqayah


Biro Pengabdian Masyarakat Pondok Pesantren Annuqayah pada hari Jum’at 9 Maret 2007 melaksanakan kegiatan penghijauan dengan melibatkan santri dari berbagai daerah di lingkungan Pondok Pesantren. Lokasi penghijauan dilakukan di bukit Lancaran Guluk-Guluk, di kawasan Pondok Pesantren Annuqayah (Madrasah dan pesantren daerah), dan di lingkungan masyarakat sekitar pondok. Persiapan untuk kegiatan ini dimulai sejak beberapa minggu lalu, mulai dari penyuluhan dan teknik penanaman bibit yang difasilitasi oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Sumenep, peninjauan lokasi, pemilahan bibit berdasarkan karakter tanah, identifikasi lokasi lahan dan pembuatan lubang.

Untuk pembuatan lubang dan identiifikasi lokasi lahan, Biro Pengabdian Masyarakat Pondok Pesantren Annuqayah melibatkan Kepala Desa, tokoh masyarakat dan warga sekitar. Menurut K. Muhammad-Affan, Koordinator Divisi Pelestarian Lingkungan dan Kesehatan Swadaya BPM-PPA, kegiatan ini dimaksudkan agar santri dan masyarakat juga merasa memiliki dan turut melestarikan lingkungan di sekitarnya. Selain sebagai upaya penyelamatan alam, kegiatan ini sekaligus menjadi wahana pendidikan lingkungan bagi santri dan masyarakat.

Kegiatan penanaman ini melibatkan kurang lebih 500 santri secara suka rela yang dikoordinasi langsung oleh KSPA (Komunitas Santri Pecinta Alam), Green Santri-nya Pesantren Annuqayah. Jumlah pohon yang ditanam semuanya berjumlah 4110 batang, yang terdiri dari lima jenis pohon, yaitu pohon jati (750 batang), mindi (2500 batang), melinjo (200 batang), mahoni ( 460 batang), dan mimba (200 batang). Bibit pohon yang ditanam ini merupakan bantuan dari Dinas Kehutanan Kabupaten Sumenep.

Sekadar mengingatkan, Biro Pengabdian Masyarakat Pondok Pesantren Annuqayah pada tahun 1981 memperoleh Kalpataru, penghargaan dari Presiden Republik Indonesia untuk penyelamatan lingkungan nasional. Kegiatan ini merupakan penegasan kembali komitmen Pesantren untuk terus secara konsisten melakukan aksi-aksi konkret melestarikan lingkungan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Lama saya tidak mendengar kegiatan penghijauan yang dilakukan seperti ketika masa-masa kepemimpinan K Basith AS di BPM. Semoga kali ini awal yang baik dan bukan hanya 'menarik' karena aspek seremonialnya belaka