Jember—Musyawarah
Besar (Mubes) Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Se-Eks Karesidenan Besuki yang
berlangsung di Aula PSBB MAN I Jember Ahad (7/12/2014) kemarin tidak hanya berhasil
membentuk kepengurusan IAA baru peroide 2014-2019, melainkan juga menggandeng
RS Bina Sehat Jember dalam program aksi sosial IAA ke depan.
Program aksi sosial tersebut berbentuk pengobatan
gratis bagi 5000 kaum dhuafa yang memiliki penyakit seperti katarak, hernia,
bibir sumbing, kaki pengkor, tumor, dan lain sebagainya.
Kerjasama dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara
Direktur RS Bina Sehat, Dr. Faida, dengan ketua IAA Se-Eks Karesidenan Besuki,
K.H. Abdul Muqiet Arief yang disaksikan oleh ketua pengurus PP Annuqayah, K. M.
Ainul Yaqin, serta seluruh alumni yang hadir.
RS Bina Sehat Jember menyatakan siap membantu mendirikan
poliklinik berbasis pesantren, khususnya pondok pesantren yang berada di bawah
naungan IAA. Bahkan Dr. Faida menawarkan kerjasama dengan Pondok Pesantren
Annuqayah untuk membuka sebuah rumah sakit.
“Ini sangat bisa kami lakukan apabila dari pihak
pesantren sendiri menerima tawaran dari kami. Misalnya, nanti rumah sakitnya
diberi nama RS Bina Sehat Annuqayah,” pungkasnya.
Pengobatan gratis tersebut merupakan bentuk
kepedulian terhadap kaum dhuafa. Oleh karena itu, perempuan yang juga menjabat
sebagai direktur RS Al-Huda Genteng Banyuwangi tersebut berjanji akan
mempermudah segala pengurusan keperluannya dari pendaftaran sampai perawatan
yang intensif.
Apabila ada pasien yang ingin didaftarkan, pihak RS
Bina Sehat hanya meminta surat rekomendasi dari pengurus IAA sebagai bahan
bukti bahwa pasien benar-benar tidak mampu.
“Biaya pengobatan gratis ini berasal dari sumbangan
masyarakat dan instansi yang tidak mengikat. Kami sangat yakin bahwa
rekomendasi IAA atas pasien tersebut tepat sasaran,” pungkasnya.
K. M. Ainul Yaqin sangat mengapresiasi kerja sama
tersebut karena dinilai sesuai dengan salah satu visi dan misi PP Annuqayah,
yaitu pemberdayaan masyarakat. Mengenai tawaran mendirikan rumah sakit, ia
mengungkapkan masih akan mengaji ulang dan memusyawarahkannya dengan masyayikh
PP Annuqayah.
Sebagai langkah awal dari aksi sosial tersebut, RS Bina
Sehat menggandeng Pondok Pesantren al-Falah Silo Jember yang tak lain adalah
pesantren yang dibina oleh K.H. Abdul Muqiet Arief, ketua IAA peroide 2009-2014,
yang kembali terpilih menjadi ketua IAA periode 2014-2019.
Selain K. M. Ainul Yaqin (Ketua Pengurus PP Annuqayah), acara ini juga dihadiri oleh K. A. Halimi Ishomuddin (pengasuh PPA Lubangsa Selatan), K. Muhammad Ali Fikri (pengasuh PPA Lubangsa Raya), K. Muhammad Zamiel El-Muttaqien (Direktur Biro Pengabdian Masyarakat PPA), Drs. H. Taufiqurrahman (Ketua Yayasan Annuqayah), Drs. K.H. A. Mawardi Jazuli (ketua pengurus IAA Pusat), dan jajaran pengurus Yayasan Annuqayah dan IAA pusat.
Selain K. M. Ainul Yaqin (Ketua Pengurus PP Annuqayah), acara ini juga dihadiri oleh K. A. Halimi Ishomuddin (pengasuh PPA Lubangsa Selatan), K. Muhammad Ali Fikri (pengasuh PPA Lubangsa Raya), K. Muhammad Zamiel El-Muttaqien (Direktur Biro Pengabdian Masyarakat PPA), Drs. H. Taufiqurrahman (Ketua Yayasan Annuqayah), Drs. K.H. A. Mawardi Jazuli (ketua pengurus IAA Pusat), dan jajaran pengurus Yayasan Annuqayah dan IAA pusat.