Selasa, Desember 09, 2014

IAA Se-Eks Karesidenan Besuki Gandeng RS Bina Sehat dalam Program Aksi Sosial




Jember—Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Se-Eks Karesidenan Besuki yang berlangsung di Aula PSBB MAN I Jember Ahad (7/12/2014) kemarin tidak hanya berhasil membentuk kepengurusan IAA baru peroide 2014-2019, melainkan juga menggandeng RS Bina Sehat Jember dalam program aksi sosial IAA ke depan.

Program aksi sosial tersebut berbentuk pengobatan gratis bagi 5000 kaum dhuafa yang memiliki penyakit seperti katarak, hernia, bibir sumbing, kaki pengkor, tumor, dan lain sebagainya.

Kerjasama dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur RS Bina Sehat, Dr. Faida, dengan ketua IAA Se-Eks Karesidenan Besuki, K.H. Abdul Muqiet Arief yang disaksikan oleh ketua pengurus PP Annuqayah, K. M. Ainul Yaqin, serta seluruh alumni yang hadir.

RS Bina Sehat Jember menyatakan siap membantu mendirikan poliklinik berbasis pesantren, khususnya pondok pesantren yang berada di bawah naungan IAA. Bahkan Dr. Faida menawarkan kerjasama dengan Pondok Pesantren Annuqayah untuk membuka sebuah rumah sakit.

“Ini sangat bisa kami lakukan apabila dari pihak pesantren sendiri menerima tawaran dari kami. Misalnya, nanti rumah sakitnya diberi nama RS Bina Sehat Annuqayah,” pungkasnya.

Pengobatan gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kaum dhuafa. Oleh karena itu, perempuan yang juga menjabat sebagai direktur RS Al-Huda Genteng Banyuwangi tersebut berjanji akan mempermudah segala pengurusan keperluannya dari pendaftaran sampai perawatan yang intensif.

Apabila ada pasien yang ingin didaftarkan, pihak RS Bina Sehat hanya meminta surat rekomendasi dari pengurus IAA sebagai bahan bukti bahwa pasien benar-benar tidak mampu.

“Biaya pengobatan gratis ini berasal dari sumbangan masyarakat dan instansi yang tidak mengikat. Kami sangat yakin bahwa rekomendasi IAA atas pasien tersebut tepat sasaran,” pungkasnya.

K. M. Ainul Yaqin sangat mengapresiasi kerja sama tersebut karena dinilai sesuai dengan salah satu visi dan misi PP Annuqayah, yaitu pemberdayaan masyarakat. Mengenai tawaran mendirikan rumah sakit, ia mengungkapkan masih akan mengaji ulang dan memusyawarahkannya dengan masyayikh PP Annuqayah.

Sebagai langkah awal dari aksi sosial tersebut, RS Bina Sehat menggandeng Pondok Pesantren al-Falah Silo Jember yang tak lain adalah pesantren yang dibina oleh K.H. Abdul Muqiet Arief, ketua IAA peroide 2009-2014, yang kembali terpilih menjadi ketua IAA periode 2014-2019.

Selain K. M. Ainul Yaqin (Ketua Pengurus PP Annuqayah), acara ini juga dihadiri oleh K. A. Halimi Ishomuddin (pengasuh PPA Lubangsa Selatan), K. Muhammad Ali Fikri (pengasuh PPA Lubangsa Raya), K. Muhammad Zamiel El-Muttaqien (Direktur Biro Pengabdian Masyarakat PPA), Drs. H. Taufiqurrahman (Ketua Yayasan Annuqayah), Drs. K.H. A. Mawardi Jazuli (ketua pengurus IAA Pusat), dan jajaran pengurus Yayasan Annuqayah dan IAA pusat.